Apa yang dimaksud paragraf deduktif dan contohnya?
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang berpola umum Khusus dengan meletakkan kalimat utama pada awal paragraf.Dalam artian jika akan membuat kalimat maka akan di gunakan kalimat umum kusus.kemudian baru di tambah dengan beberapa kalimat penjelas.
Penggunaan paragraf deduktif banyak kita jumpai di dalam situs situs berita maupun media cetak. Hal ini di sebabkan karena paragraf deduktif mempunyai kelebihan di dalam menyampaikan suatu gagasan. Karena dengan menggunakan paragraf deduktif kita akan dengan mudah menemukan pokok kalimat utama yang menjadi inti dari artikel tersebut.
Jadi sebuah paragraf deduktif berisi sebuah kalimat utama dan kalimat penjelas ini menjadi ciri utama dari paragraf deduktif. langsung ke pokok bahasan.
Paragraf deduktif adalah paragraf yang penulisannya di mulai dengan kalimat topik atau pokok persoalan di awal paragrafyang akan di jabarkan dalam paragraf tersebut.
Contoh 1:
Laras anak yang cantik.Mukanya imut imut dengan rambut lurus sebahu. Kadang rambutnya di kuncir 2 sebelah kiri dan kanan.Hidungnya tidak mancung namun juga tidak pesek. Kulitnya putih karena belum banyak terkena sinar mata hari.Maklumlah dia baru berusia 2 tahun.
Pokok kalimatnya adalah laras anak yang cantik terletak di awal paragraf kemudian di ikuti dengan kalimat kalimat penjelas untuk menjabarkan kenampa laras bisa di katakan sebagai anak yang cantik.
Contoh 2:
Ibu pulang terlambat hari ini. Tadi ada rapat sampai sore.Setelah rapat selesai ibu masih harus membereskan berkas berkas yang ada di meja. belum lagi menyiapkan laporan hasil rapat kepada bapak Direktur.
Pokok kalimatnya terletak di awal paragraf itulah kenapa di namakan paragraf deduktif. kalau pokok kalimat di letakan di akhir paragraf maka di namakan paragraf induktif.
Contoh paragraf deduktif singkat
Haji Romli orang yang sangat dermawan. Setiap bulan dia menyumbangkan sebagian keuntungan nya dari berdagang untuk kepentingan masjid. membayar honor guru ngaji di TPQ sebelah rumah. Tidak lupa Haji romli juga selalu menyempatkan untuk diri menyantuni anak yatim dan janda janda Tua di desa Mekar Sari.
Dari contoh paragraf deduktidf di atas dapat di ambil pokok atau topik kalimatnya adalah " Haji Romli orang yang sangat dermawan " Kemudian di ikuti dengan kalimat penjelas.
Kalimat utamanya adalah: Desa suka maju menjadi juara 1 desa hijau tingkat kabupaten.
Contoh:
Andi memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk. Sampah organik tersebut dia pisahkan di wadah tersendiri terpisah dari sampah an organik. Setelah terkumpul banyak sampah organik tersebut Andi potong potong kecil kemudian dia fermentasikan selama 7 hari agar membusuk. Setelah 7 hari sampah organik tersebut sudah menjadi pupuk.Pupuk tersebut di gunakan untuk memupuk tanaman buah dan bunga di depan rumah.
Contoh di atas kalimat utamanya adalah " Andi memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk "
Baca juga: Contoh majas Alusio
Kalimat utama paragraf deduktif di atas adalah: Pemerintah terus meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia
Ok. saya rasa anda sudah paham dengan pengertian dan contoh paragraf deduktif di atas. Semoga bisa membantu. Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk bertanya kepada guru bahasa Indonesia kalian. Sampai ketemu di lain artikel. Reverensi Wikipedia
Penggunaan paragraf deduktif banyak kita jumpai di dalam situs situs berita maupun media cetak. Hal ini di sebabkan karena paragraf deduktif mempunyai kelebihan di dalam menyampaikan suatu gagasan. Karena dengan menggunakan paragraf deduktif kita akan dengan mudah menemukan pokok kalimat utama yang menjadi inti dari artikel tersebut.
Jadi sebuah paragraf deduktif berisi sebuah kalimat utama dan kalimat penjelas ini menjadi ciri utama dari paragraf deduktif. langsung ke pokok bahasan.
 |
| Apa yang dimaksud paragraf deduktif dan contohnya? |
Apa yang dimaksud paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang penulisannya di mulai dengan kalimat topik atau pokok persoalan di awal paragrafyang akan di jabarkan dalam paragraf tersebut.Contoh Paragraf deduktif
Biar lebih jelas berikut kakak sampaikan beberapa contoh paragraf deduktif yang bisa kalian jadikan rujukan untuk membuat paragraf deduktif yang baik dan benar.Contoh 1:
Laras anak yang cantik.Mukanya imut imut dengan rambut lurus sebahu. Kadang rambutnya di kuncir 2 sebelah kiri dan kanan.Hidungnya tidak mancung namun juga tidak pesek. Kulitnya putih karena belum banyak terkena sinar mata hari.Maklumlah dia baru berusia 2 tahun.
Pokok kalimatnya adalah laras anak yang cantik terletak di awal paragraf kemudian di ikuti dengan kalimat kalimat penjelas untuk menjabarkan kenampa laras bisa di katakan sebagai anak yang cantik.
Contoh 2:
Ibu pulang terlambat hari ini. Tadi ada rapat sampai sore.Setelah rapat selesai ibu masih harus membereskan berkas berkas yang ada di meja. belum lagi menyiapkan laporan hasil rapat kepada bapak Direktur.
Pokok kalimatnya terletak di awal paragraf itulah kenapa di namakan paragraf deduktif. kalau pokok kalimat di letakan di akhir paragraf maka di namakan paragraf induktif.
Contoh paragraf deduktif singkat
Haji Romli orang yang sangat dermawan. Setiap bulan dia menyumbangkan sebagian keuntungan nya dari berdagang untuk kepentingan masjid. membayar honor guru ngaji di TPQ sebelah rumah. Tidak lupa Haji romli juga selalu menyempatkan untuk diri menyantuni anak yatim dan janda janda Tua di desa Mekar Sari.
Dari contoh paragraf deduktidf di atas dapat di ambil pokok atau topik kalimatnya adalah " Haji Romli orang yang sangat dermawan " Kemudian di ikuti dengan kalimat penjelas.
Ciri ciri paragraf deduktif
Dengan melihat 2 contoh paragraf deduktif di atas sebenarnya kalian sudah bisa menentukan ciri ciri paragraf deduktif itu seperti apa. Namun jika masih ragu berikut adalah ciri ciri paragraf deduktif.- pokok kalimat ada di awal paragraf
- Kalimat ke 2 dan seterusnya merupakan penjelasan
- Pola kalimat dalam paragraf deduktif adalah Khusus, Umum
- Dimulai dengan kalimat topik yang menyatakan gagasan utama paragraf.
- Memberikan detail pendukung untuk mendukung gagasan utama.
- Ditutup dengan kalimat penutup yang menyatakan kembali gagasan utama.
Contoh paragraf deduktif tentang lingkungan
Desa suka maju menjadi juara 1 desa hijau tingkat kabupaten. Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh warga dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih. Setiap hari minggu mereka bergotong royong membersihkan desa secara swadaya. Di kiri kanan jalan di tanami sayur dan buah. Tertata rapi di dalam pot maupun polybag.Sampah rumah tangga juga di pisahkan antara organik dan anorganik. Untuk sampah organik di jadikan pupuk untuk memupuk bunga dan sayur yang di tanam warga. Sedangkan Sampah anorganik di buang ke TPA.Kalimat utamanya adalah: Desa suka maju menjadi juara 1 desa hijau tingkat kabupaten.
Contoh:
Andi memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk. Sampah organik tersebut dia pisahkan di wadah tersendiri terpisah dari sampah an organik. Setelah terkumpul banyak sampah organik tersebut Andi potong potong kecil kemudian dia fermentasikan selama 7 hari agar membusuk. Setelah 7 hari sampah organik tersebut sudah menjadi pupuk.Pupuk tersebut di gunakan untuk memupuk tanaman buah dan bunga di depan rumah.
Contoh di atas kalimat utamanya adalah " Andi memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk "
Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan
Pemerintah terus meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Banyak program yang di laksanakan untuk meningkatkan mutu pengajar di indonesia. Seperti pelatihan, Kursus maupun menyekolahkan mereka sampai S 2. Dengan meningkatnya mutu pengajar maka di harapkan para siswa juga akan meningkat pengetahuannya. Bukan hanya teori namun juga bisa mempraktekkan di lapangan.Baca juga: Contoh majas Alusio
Kalimat utama paragraf deduktif di atas adalah: Pemerintah terus meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia
Ok. saya rasa anda sudah paham dengan pengertian dan contoh paragraf deduktif di atas. Semoga bisa membantu. Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk bertanya kepada guru bahasa Indonesia kalian. Sampai ketemu di lain artikel. Reverensi Wikipedia
0 Response to "Apa yang dimaksud paragraf deduktif dan contohnya?"
Post a Comment